IMG-LOGO
Home Berita Lubang ozon terbesar yang pernah ada di atas Kutub Utara akhirnya tertutup - 'Tidak ada hubungan dengan lockdown'
Malang Makmur

Lubang ozon terbesar yang pernah ada di atas Kutub Utara akhirnya tertutup - 'Tidak ada hubungan dengan lockdown'

ARIS MAMEN - 2020-06-21 00:00:00 118 Dilihat 0 Komentar
IMG
Lubang terbesar di lapisan ozon yang pernah terdeteksi di Kutub Utara telah tertutup, hampir sebulan setelah ditemukan. Pada akhir Maret, sejumlah ilmuwan di Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) melihat apa yang mereka sebut "celah besar yang belum pernah terjadi sebelumnya" di atmosfer, menjulang di wilayah Arktika. Dalam waktu relatif cepat, celah itu lantas berkembang menjadi lubang terbesar yang pernah mereka pantau di belahan bumi utara. Lubang besar di atmosfer itu kira-kira ukurannya sebesar Pulau Greenland, yang membentang di permukaan lapisan es yang luas di wilayah kutub. Namun demikian pada 23 April, ada kabar baik: "Lubang ozon di Belahan Bumi Utara 2020 (2020 Northern Hemisphere) yang belum pernah terjadi sebelumnya telah berakhir," demikian cuitan CAMS dalam akun Twitternya. Virus corona: WHO sebut polusi udara berpotensi pengaruhi risiko kematian akibat Covid-19 Dampak 'lockdown' pada penurunan polusi, akankah selamanya? Ketulusan, penurunan polusi dan harapan di tengah wabah Covid-19 Mengapa keberadaan ozon penting?


Komentar Anda