Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang mengadakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan dan pendataan potensi UMKM di Kecamatan Se Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Juni 2021, di hotel Savana, yang bertempatan di Jl. Letjen Sutoyo no. 32-34 Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kab. Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M., kepala Dinas Kominfo, Aniswaty Aziz SE. M. Si., Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang, Drs. Iriantoro, MSi., serta Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Dra. Pantjaningsih Sri Rejeki MM., dan di ikuti oleh 50 peserta selaku pengusaha UMKM yang ada di Kab. Malang. Rapat koordinasi ini diadakan dengan tujuan agar UMKM di seluruh daerah yang ada di kab.malang dapat terus berkembang walaupun dimasa pendemi seperti sekarang ini.
Acara ini dibuka dengan sambutan bapak Bupati Kab.malang, dan dilanjut dengan serah terima computer donation / pemberian laptop gratis sekitar 70 unit ke kabupaten malang dari PT. BENTOEL GROUP, hal ini diharapkan agar ekonomi di Kab. Malang dapat terbantu di masa pandemi.
Kemudian Asisten bidang Perekonomian Dan Pebanguna Setda kabupaten malang menjelaskan bahwa UMKM di Kabupaten Malang tersedia sebanyak 427.706 yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu di Usaha mikro, usaha kecil, dan yang terakhir adalah usaha menengah. Tetapi pelaku usaha dengan ijin usaha mikro kecil (IUMK) hanya sejumlah 3.174 unit usaha saja (masih sekitar 0,74%).
Oleh karena itu hal ini sangat lah disayangkan, diharapkan para pelaku usaha UMKM yang ada di kecamatan seluruh kabupaten malang, harus sesering mungkin mendata usaha yang ada di setiap desanya, hal ini di karenakan data merupakan hal yang sangat penting bagi setiap pelaku usaha UMK untuk mendapatkan ijin usaha.
Kemudian selain itu dinas koperasi juga sudah menyediakan pinjaman uang yang simple dan cepat tanpa harus datang langsung ke kantor dinas koperasi, yaitu adalah pinjaman KUR, yang tersedia di Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang memudahkan para pelaku usaha UMK dalam mengembangkan peluang usahanya.
Tidak hanya itu, kemudian acara dilanjut dengan pemberian materi dari Dinas kominfo tentang Dukungan Pemerintah Daerah Dalam mempersiapkan Digital Enterpreneur ( tekhnologi informasi ). Beliau menjelaskan tentang Penerapan 4P dalam Digital Enterpreneur, yaitu :
- Product, dalam bisnis online atau jualan online, branding merupakan hal yang sangat penting dalam penjualan, karena dengan adanya branding, maka akan dapat menarik perhatian para konsumen dan juga dapat menjadikan harga jual produk yang lebih tinggi.
- price (harga), dalam berbelanja hampir seluruh masyarakat pasti memilih barang dengan harga yang murah dan kualaitas yang bagus, oleh karena itu jika ingin jualan online maka harus pintar dalam menentukan harganya
- Place (tempat), dalam berjualan, sebaiknya memilih tempat yang strategis, dan juga terjangkau oleh jaringan sinyal, hal ini dikarenakan agar para konsumen dapat membeli produk walaupun lewat handphone
- promosi, yang terakhir ini adalah hal yang penting, karena apabila tidak ada promosi maka barang yang dijual juga tidak akan dikenal oleh masyarakat luar. Sehingga, produk yang kita miliki harus di promosikan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara lewat media sosial, seperti ig, wa, fb,ataupun youtub.
Kemudian yang terakhir, beliau juga mengatakan bahwa tahun ini Dinas Kominfo memiliki program yang harus dijalankan yaitu wisata digital, dimana hal ini diambil dari salah satu visi Kab. Malang yaitu kemandirian desa. Program ini akan dimulai dengan pertemuan kusus dengan operator desa untuk melatih tata cara dalam mengelola desa digital, dimana di setiap desa akan diwajibkan untuk membuat 1 wisata desa.
Silahkan Subscribe Email anda untuk mendapatkan informasi terbaru